TEMPO.CO , Makassar : Angin di sela pepohonan rindang begitu menyegarkan kawasan outbound di Benteng Somba Opu, Kabupaten Gowa, akhir September lalu. Ini salah satu sarana wisata yang dikelola Gowa Discovery Park, pengelola waterbom dan taman burung. Untuk bisa bermain di situ, kita harus menebus tiket Rp40 ribu per orang.
Lima tiket sudah di tangan. Bersama saudara dan sepupu-sepupu saya, kami beraksi. Sebelum mulai bermain, petugas sekaligus instruktur outbound, Abdul Rahman, memberi penjelasan mengenai fungsi peralatan-peralatan yang digunakan. Semuanya memang harus sesuai dengan standar keamanan, mengingat wisata outbound berisiko tinggi, terutama untuk high rope, flying fox, dan two-line bridge.
Pertama-tama, kami masing-masing diberi harness, alat pengaman badan, untuk flying fox. Ukurannya harus pas, tidak terlalu besar ataupun kekecilan, agar nyaman. Pilihlah harness yang bagus agar aman. Harness adalah alat untuk mengaitkan carabiner , pengaman yang menghubungkan Anda dengan tali, dan pulley atau alat peluncur yang dikaitkan pada sling baja. Sling baja disyaratkan berukuran minimal 10 mm. Tali-tali yang digunakan harus memiliki kelenturan sampai 30 persen dan berkapasitas hingga 2 ton.
Setelah mendapat penjelasan mengenai fungsi seluruh peralatan yang digunakan, kami diminta bergiliran mengecek alat-alat itu sebelum memasuki arena outbound yang sesungguhnya.